Banyak kejadian kecelakaan dalam kegiatan di
alam terbuka disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan keterampilan yang
dimiliki oleh penggiat alam tersebut. Hal ini merupakan hasil evaluasi dari
berbagai peristiwa operasi SAR yang seringkali dilakukan. Sesungguhnya hal ini
dapat dihindari dengan memberikan pembekalan pengetahuan dan keterampilan
sehingga para penggiat di alam terbuka mempunyai kemampuan yang memadai
D. perlengkapan tambahan
perlengkapan ini dapat dibawa atau tergantung evaluasi yang dilakukan (misalnya : semir, kelambu, gaiter, dll).
PERENCANAAN PERJALANAN
Kunci sukses perencanaan perjalanan adalah
memulai perencanaan itu sedini mungkin, berikut poin – poin penting yang perlu
mendapat perhatian :
Pemilihan lokasi
Pengumpulan data dan studi pustaka
· Peta : lama
perjalanan,logistic,peralatan,keuangan
· Keadaan daerah setempat :
kebudayaan,kebiasaan,keamanan,iklim,medan,cuaca,perijinan utk daerah setempat
· Transportasi
Latihan fisik
Kenali bahaya setempat
PEMILIHAN PERALATAN
keberhasilan suatu kegiatan di alam terbuka ditentukan juga oleh perencanaan dan perbekalan yang tepat. Dalam merencanakan perlengkapan perjalanan terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah :
PEMILIHAN PERALATAN
keberhasilan suatu kegiatan di alam terbuka ditentukan juga oleh perencanaan dan perbekalan yang tepat. Dalam merencanakan perlengkapan perjalanan terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah :
1. mengenal jenis medan yang akan dihadapi
(hutan, rawa, tebing, dll)
2. menentukan tujuan perjalanan
(penjelajahan, latihan, penelitian, SAR, dll)
3. mengetahui lamanya perjalanan (misalnya 3
hari, seminggu, sebulan, dsb)
4. mengetahui keterbatasan kemampuan fisik
untuk membawa beban
5. memperhatikan hal-hal khusus (misalnya :
obat-obatan tertentu)
juga tak kalah pentingnya,yaitu :
o Mengenali kemampuan diri dalam tim dalam menghadapi medan
o Mempelajari medan yang akan ditempuh
o Teliti rencana pendakian dan rute yang akan ditempuh secermat mungkin
o Pikirkan waktu yang digunakan dalam pendakian
o Periksa segala perlengkapan yang akan dibawa
o Mengenali kemampuan diri dalam tim dalam menghadapi medan
o Mempelajari medan yang akan ditempuh
o Teliti rencana pendakian dan rute yang akan ditempuh secermat mungkin
o Pikirkan waktu yang digunakan dalam pendakian
o Periksa segala perlengkapan yang akan dibawa
setelah mengetahui hal-hal tersebut, maka kita dapat
menyiapkan perlengkapan dan perbekalan yang sesuai dan selengkap mungkin,
tetapi beratnya tidak melebihi sepertiga berat badan (sekitar 15-20 kg),
walaupun ada yang mempunyai kemampuan mengangkat beban sampai 30 kg, memaksakan
diri sangat berbahaya.
PENTING: untuk rencana perjalanan misalnya 3 hari, maka kita harus membawa perbekalan untuk minimal 4 hari
dari kegiatan penjelajahan, ada beberapa jenis perjalanan yang disesuaikan dengan medannya, yaitu :
1. perjalanan pendakian gunung
2. perjalanan menempuh rimba
3. perjalanan penyusuran sungai, pantai dan rawa
4. perjalanan penelusuran gua
5. perjalanan pelayaran
PENTING: untuk rencana perjalanan misalnya 3 hari, maka kita harus membawa perbekalan untuk minimal 4 hari
dari kegiatan penjelajahan, ada beberapa jenis perjalanan yang disesuaikan dengan medannya, yaitu :
1. perjalanan pendakian gunung
2. perjalanan menempuh rimba
3. perjalanan penyusuran sungai, pantai dan rawa
4. perjalanan penelusuran gua
5. perjalanan pelayaran
untuk perjalanan ilmiah dan kemanusiaan, bisa pula
dikelompokkan berdasarkan jenis medan yang dihadapi. dari setiap kegiatan
tersebut, kita dapat mengelompokkan perlengkapannya sebagai berikut :
Perlengkaan perjalanan
A. Perlengkapan dasar
– perlengkapan jalan : sepatu , kaoskaki , celana , ikat pinggang , baju , topi , jas hujan
– perlengkapan tidur : sleeping bag , tenda , matras dll
– perlengkapan masak dan makan: kompor , sendok , makanan , korek dll
– perlengkapan pribadi : jarum , benang , obat pribadi , sikat , toilet paper dll
– Ransel / carrier
B. Perlengkapan pembantu
– Kompas , senter , pisau pinggang , golok tebas , P3K
– Peta , busur drajat ,pengaris , pensil dll
– alat komunikasi (Handy talky) , survival kit ,GPS kalo ada
– jam tangan
C. Perlengkapan khusus, disesuaikan dengan perjalananan, misalnya :
– perlengkapan penelitian (kamera, buku, dll)
– perlengkapan penyusuran sungai (perahu, dayung, pelampung, dll)
– perlengkapan pendakian tebing batu (carabineer, tali, chalk, dll)
– perlengkapan penelusuran gua (helm, headlamp/senter, harness, sepatu karet, dll)
Perlengkaan perjalanan
A. Perlengkapan dasar
– perlengkapan jalan : sepatu , kaoskaki , celana , ikat pinggang , baju , topi , jas hujan
– perlengkapan tidur : sleeping bag , tenda , matras dll
– perlengkapan masak dan makan: kompor , sendok , makanan , korek dll
– perlengkapan pribadi : jarum , benang , obat pribadi , sikat , toilet paper dll
– Ransel / carrier
B. Perlengkapan pembantu
– Kompas , senter , pisau pinggang , golok tebas , P3K
– Peta , busur drajat ,pengaris , pensil dll
– alat komunikasi (Handy talky) , survival kit ,GPS kalo ada
– jam tangan
C. Perlengkapan khusus, disesuaikan dengan perjalananan, misalnya :
– perlengkapan penelitian (kamera, buku, dll)
– perlengkapan penyusuran sungai (perahu, dayung, pelampung, dll)
– perlengkapan pendakian tebing batu (carabineer, tali, chalk, dll)
– perlengkapan penelusuran gua (helm, headlamp/senter, harness, sepatu karet, dll)
D. perlengkapan tambahan
perlengkapan ini dapat dibawa atau tergantung evaluasi yang dilakukan (misalnya : semir, kelambu, gaiter, dll).
mengingat pentingnya penyusunan perlengkapan dalam suatu
perjalanan, maka sebelum memulai kegiatan, sebaiknya dibuatkan check-list
terlebih dahulu. Perlengkapan dikelompokkan menurut jenisnya, lalu periksa lagi
mana yang perlu dibawa dan tidak.
apabila perjalanan kita lakukan dengan berkelompok, maka check-list nya untuk perlengkapan regu dan pribadi. dalam perjalanan besar dan memerlukan waktu yang lama, kita perlu menentukan perlengkapan dan perbekalan mana saja yang dibawa dari rumah atau titik keberangkatan, dan perlengkapan atau perbekalan mana saja yang bisa dibeli di lokasi terdekat dengan tujuan perjalanan kita.
apabila perjalanan kita lakukan dengan berkelompok, maka check-list nya untuk perlengkapan regu dan pribadi. dalam perjalanan besar dan memerlukan waktu yang lama, kita perlu menentukan perlengkapan dan perbekalan mana saja yang dibawa dari rumah atau titik keberangkatan, dan perlengkapan atau perbekalan mana saja yang bisa dibeli di lokasi terdekat dengan tujuan perjalanan kita.
Packing atau menyusun perlengkapan kedalam ransel
o kelompokkan barang barang sesuai dengan jenis jenisnya
o masukkan dalam kantong plastik
o letakkan barang barang yang ringan dan jarang penggunananya (mis : Perlengkapan tidur) pada yang paling dalam / bawah
o barang barang yang sering digunakan dan vital letakkan sedekat mungkin dengan tubuh dan mudah diambil (seperti p3k, jas hujan, botol air) di bagian atas.
o tempatkan barang barang yang lebih berat setinggi dan sedekat mungkin dengan badan / punggung
o kelompokkan barang barang sesuai dengan jenis jenisnya
o masukkan dalam kantong plastik
o letakkan barang barang yang ringan dan jarang penggunananya (mis : Perlengkapan tidur) pada yang paling dalam / bawah
o barang barang yang sering digunakan dan vital letakkan sedekat mungkin dengan tubuh dan mudah diambil (seperti p3k, jas hujan, botol air) di bagian atas.
o tempatkan barang barang yang lebih berat setinggi dan sedekat mungkin dengan badan / punggung
o Jangan biarkan ada ruang kosong dalam ransel. Contoh,
manfaatkan bagian dalam panci sebagai tempat menyimpan beras.
o buat Checklist barang barang tsb
o buat Checklist barang barang tsb
Untuk itu, langkah pertama mengepak perlengkapan pendakian
adalah mengelompokkan barang menurut jenis,
seperti:
a. pakaian dan kantung tidur,
b. alat memasak,
c. tenda,
d. makanan.
Bungkus kelompok-kelompok barang itu dalam kantong-kantong plastik agar mudah dicari.
Sebagian besar pendaki menganggap, mengepak barang merupakan seni tersendiri dan kerap mengasyikkan.
seperti:
a. pakaian dan kantung tidur,
b. alat memasak,
c. tenda,
d. makanan.
Bungkus kelompok-kelompok barang itu dalam kantong-kantong plastik agar mudah dicari.
Sebagian besar pendaki menganggap, mengepak barang merupakan seni tersendiri dan kerap mengasyikkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar