Pengetahuan dasar tentang mendaki
gunung,mengingat kondisi alam menghadapkan kita pada berbagai sutiasi,bila
dapat kita pahami maka akan memberikan kenikmatan berpetualang yang mengasyikan.
I. SISTEM PENDAKIAN
[HIMALAYAN STYLE]
sistem dengan rute yang panjang,biasanya pendaki terdiri dari beberapa kelompok,sistem ini dimana dengan berhasilnya satu orang pendaki sampai puncak saja sudah di anggap berhasil,biasanya digunakan untuk ekspedisi atau suatu misi gann,seperti penancapan bendera merah putih di puncak himalaya,walau hanya satu orang yg berhasil menancapkan,dianggap Mission Succes.
[Alpine style]
sistem pendakian dianggap berhasil apabila seluruh anggota mencapai puncak..,seperti upaca 17 agustus di puncak..
II. JENIS PENDAKIAN
[ Hill Walking]
pendakian landai,tanpa bantuan tangan atau alat gan..
[Scrambling]
pendakian agak curam sekitar 45 derajat gan,bukan celcius atau fahrenheit yah,tp sudut kemiringannya yang 45 derajat.,hingga butuh bantuan tangan
[Climbing]
Pendakian vertikal atau lebih dari 90 derajat,butuh bantuan tangan dan peralatan agar safetu gan.
III.FAKTOR BAHAYA
[Bahaya Subyektif]
bahaya yang tibul karena manusia itu sendiri gan,seperti pemilihan alat yang salah,kurang mengerti perlengkapan,dll..
rata2 sih kecelakaan karena faktor bahaya subyektif gan..
[bahaya Obyektif]
bahaya yang timbul karena faktor alam gan,seperti longsor,badai,dll..
IV.PERLENGKAPAN
[golok tebas]minimal 30 cm,berat di ujung..,kuat dan tajam,sambungan pada gagang memakai
[Peralatan Navigasi]
1.KOMPAS
2.Busur Derajat
3.Peta
4.GPS
[Pelindung Kepala]
supaya melindungi dari ular pohon dan bahaya lain,
[Sepatu]
melindungi kaki,kalau bisa setinggi lebih mata kaki agar menghindari cedera engkel,.tebal,gak terlalu sempit atau pas(ada ruang),solnya menggigit jadi gak licin,ada ventilasi yang bersekat,kalo bisa dapat menambpung air agar dapat di gunakan saat survival.
[celana lapangan]
Kuat,lembut,ringan,tidak mengganggu pergerakan,nyerap keringat,mudah kering..(jangan jeans)
[Baju lapangan]
hampir sama kayak celana lapangan bahannya.
[Jaket atau Sweater]
yang ringan,hangat,kalu bisa dari wool.
[ponco/rain coat]
100% water proof,tidak di anjur kan pada trek beranting dan angin kenceng.
bisa jadi bivoac juga..
[Gaiters]sarung anti pacet setinggi lutut dari kain tipis.
[Second Skin]dari bahan lycra atau spandex guna mengurangi gesekan kulit dengan celana lapangan,agar gak lecet aja.
Teknik PERJALANAN
[TIPS]
1.Aklimitasi Tubuh (penyesuaian dengan suhu sekitar)
2.berjalan dengan langkah kecil,tumit menyentuh tanah duluan..
3.beristirahat jangan lama2,ntar kaku karena dingin.
4.duduk istrahat dengan kaki selonjor.
5.Jangan beristirahat di tempat berangin,karena capek bisa masuk angin.
6.Rencanakan perjalanan dengan peta dan pahami medan (Orientasi medan)
7.Bila harus membuka jalan,gunakan kemampuan Navigasi dengan baik dan benar.
8.ikuti lintasan yang jelas,terbuka,dll (ada sampah,artinya ada pendaki yg pernah lewat)
9.Berjalan Zigzag pada medan yang agak curam.
10.Jangan berpisah pada rombongan.
11.Hindari langkah berat dan menghentak saat turun.
12.Berlari akan menyenangkan saat turun,tapi berbahaya.
13.Jangan ikuti aliran sungai (tempat berkumpul binatang untuk minum).
14.Jangan mendaki di malam hari.
15.Perlengkapan Safety Procedure,ada Survival kit dan First aid kit.
16.Jangan dirikan Tenda di tempat berangin,pinggir sungai,dan lembah.
17.Tinggalkan pesan kemana kita pergi dan kapan kembali.
18.Bawa Logistik lebih,dari pada kekurangan.
19.Jangan mendaki tanpa seorang yang berpengalaman.
20.PREPARE THE BEST FOR THE WORST
21.bercengkrama dengan penduduk setempat,menghargainya..dapat menambah ilmu pengetahuan yang tidak kita dapat dari Edukasi Sekolah ataupun Perguruan tinggi.
I. SISTEM PENDAKIAN
[HIMALAYAN STYLE]
sistem dengan rute yang panjang,biasanya pendaki terdiri dari beberapa kelompok,sistem ini dimana dengan berhasilnya satu orang pendaki sampai puncak saja sudah di anggap berhasil,biasanya digunakan untuk ekspedisi atau suatu misi gann,seperti penancapan bendera merah putih di puncak himalaya,walau hanya satu orang yg berhasil menancapkan,dianggap Mission Succes.
[Alpine style]
sistem pendakian dianggap berhasil apabila seluruh anggota mencapai puncak..,seperti upaca 17 agustus di puncak..
II. JENIS PENDAKIAN
[ Hill Walking]
pendakian landai,tanpa bantuan tangan atau alat gan..
[Scrambling]
pendakian agak curam sekitar 45 derajat gan,bukan celcius atau fahrenheit yah,tp sudut kemiringannya yang 45 derajat.,hingga butuh bantuan tangan
[Climbing]
Pendakian vertikal atau lebih dari 90 derajat,butuh bantuan tangan dan peralatan agar safetu gan.
III.FAKTOR BAHAYA
[Bahaya Subyektif]
bahaya yang tibul karena manusia itu sendiri gan,seperti pemilihan alat yang salah,kurang mengerti perlengkapan,dll..
rata2 sih kecelakaan karena faktor bahaya subyektif gan..
[bahaya Obyektif]
bahaya yang timbul karena faktor alam gan,seperti longsor,badai,dll..
IV.PERLENGKAPAN
[golok tebas]minimal 30 cm,berat di ujung..,kuat dan tajam,sambungan pada gagang memakai
[Peralatan Navigasi]
1.KOMPAS
2.Busur Derajat
3.Peta
4.GPS
[Pelindung Kepala]
supaya melindungi dari ular pohon dan bahaya lain,
[Sepatu]
melindungi kaki,kalau bisa setinggi lebih mata kaki agar menghindari cedera engkel,.tebal,gak terlalu sempit atau pas(ada ruang),solnya menggigit jadi gak licin,ada ventilasi yang bersekat,kalo bisa dapat menambpung air agar dapat di gunakan saat survival.
[celana lapangan]
Kuat,lembut,ringan,tidak mengganggu pergerakan,nyerap keringat,mudah kering..(jangan jeans)
[Baju lapangan]
hampir sama kayak celana lapangan bahannya.
[Jaket atau Sweater]
yang ringan,hangat,kalu bisa dari wool.
[ponco/rain coat]
100% water proof,tidak di anjur kan pada trek beranting dan angin kenceng.
bisa jadi bivoac juga..
[Gaiters]sarung anti pacet setinggi lutut dari kain tipis.
[Second Skin]dari bahan lycra atau spandex guna mengurangi gesekan kulit dengan celana lapangan,agar gak lecet aja.
Teknik PERJALANAN
[TIPS]
1.Aklimitasi Tubuh (penyesuaian dengan suhu sekitar)
2.berjalan dengan langkah kecil,tumit menyentuh tanah duluan..
3.beristirahat jangan lama2,ntar kaku karena dingin.
4.duduk istrahat dengan kaki selonjor.
5.Jangan beristirahat di tempat berangin,karena capek bisa masuk angin.
6.Rencanakan perjalanan dengan peta dan pahami medan (Orientasi medan)
7.Bila harus membuka jalan,gunakan kemampuan Navigasi dengan baik dan benar.
8.ikuti lintasan yang jelas,terbuka,dll (ada sampah,artinya ada pendaki yg pernah lewat)
9.Berjalan Zigzag pada medan yang agak curam.
10.Jangan berpisah pada rombongan.
11.Hindari langkah berat dan menghentak saat turun.
12.Berlari akan menyenangkan saat turun,tapi berbahaya.
13.Jangan ikuti aliran sungai (tempat berkumpul binatang untuk minum).
14.Jangan mendaki di malam hari.
15.Perlengkapan Safety Procedure,ada Survival kit dan First aid kit.
16.Jangan dirikan Tenda di tempat berangin,pinggir sungai,dan lembah.
17.Tinggalkan pesan kemana kita pergi dan kapan kembali.
18.Bawa Logistik lebih,dari pada kekurangan.
19.Jangan mendaki tanpa seorang yang berpengalaman.
20.PREPARE THE BEST FOR THE WORST
21.bercengkrama dengan penduduk setempat,menghargainya..dapat menambah ilmu pengetahuan yang tidak kita dapat dari Edukasi Sekolah ataupun Perguruan tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar